Yang di Tanamkan Dulu, Sekarang sudah Mulai Menghilang
Hai pembaca :)
Pada saat saya masih kecil, saya di didik oleh orangtua saya untuk menjadi pribadi yang mempunyai sikap-sikap yang bisa membantu saya di masa depan nanti. Seperti saat saya sedang bertengkar dengan adik saya, saya diajarkan untuk harus lebih menghargai dan menyayangi orang-orang yang lebih muda atau yang lebih dewasa daripada kita sendiri. Selain itu, kata Mama sama Ayah, kita harus saling memberi kepada orang yang kurang mampu dengan cara memberikan sumbangan berupa materi ataupun barang kepada suatu yayasan yang menaungi ataupun ke orangnya langsung. Ada juga disaat teman saya sakit, ada baiknya kita menjenguk mereka untuk menunjukan kepedulian kita antarsesama dan juga rasa ingin menjaga silaturrahmi yang baik, Mama selalu menyuruh saya Percaya Diri (PeDe) dalam segala hal, dan ternyata ini sangat membantu saya disaat sekarang ini, walaupun dulu saya orangnya tidak terlalu percaya pada diri saya sendiri, tapi saya mencobanya dan ternyata sangat bermanfaat. Ada lagi, dulu mama masukin saya ke sebuah TPA atau pengajian, dulu saya senang sekali dan rajin untuk membaca dan belajar ilmu agama, tapi sekarang-sekarang ini saya sudah mulai jarang membaca ataupun belajar tentang hal itu, entah karena tidak punya waktu senggang atau karena malas. Kebiasaan-kebiasaan lain yang selalu di ajarkan oleh orangtua dirumah dan disekolah sangatlah bermanfaat, tapi karena jaman sekarang sudah mengalami globalisasi, dan itupun mempengaruhi juga anak-anak jaman sekarang. Seperti halnya, waktu saya kecil saya sangat senang sekali memainkan permainan tradisional, tapi yang saya perhatikan saat ini anak-anak kecil sudah beralih kearah teknologi yang memang sudah sangat maju dibandingkan dulu. Makanya anak jaman sekarang sukanya main gadget-gadget yang keren dan bagus dibandingkan permainan tradisional. Selain itu, saya banyak yang hilang dari apa yang ditanamkan orangtua saya sejak kecil. Walaupun tidak semua yang ditanamkan hilang. Oh iya, ada lagi kebiasaan dulu dan sekarang yang sudah hilang. Biasanya, saya itu orangnya tidak bisa untuk bersabar tapi sekarang alhamdulillah saya sudah bisa mengontrol emosi dan lebih banyak bersabar. Ya udah deh itu aja hehe
Pada saat saya masih kecil, saya di didik oleh orangtua saya untuk menjadi pribadi yang mempunyai sikap-sikap yang bisa membantu saya di masa depan nanti. Seperti saat saya sedang bertengkar dengan adik saya, saya diajarkan untuk harus lebih menghargai dan menyayangi orang-orang yang lebih muda atau yang lebih dewasa daripada kita sendiri. Selain itu, kata Mama sama Ayah, kita harus saling memberi kepada orang yang kurang mampu dengan cara memberikan sumbangan berupa materi ataupun barang kepada suatu yayasan yang menaungi ataupun ke orangnya langsung. Ada juga disaat teman saya sakit, ada baiknya kita menjenguk mereka untuk menunjukan kepedulian kita antarsesama dan juga rasa ingin menjaga silaturrahmi yang baik, Mama selalu menyuruh saya Percaya Diri (PeDe) dalam segala hal, dan ternyata ini sangat membantu saya disaat sekarang ini, walaupun dulu saya orangnya tidak terlalu percaya pada diri saya sendiri, tapi saya mencobanya dan ternyata sangat bermanfaat. Ada lagi, dulu mama masukin saya ke sebuah TPA atau pengajian, dulu saya senang sekali dan rajin untuk membaca dan belajar ilmu agama, tapi sekarang-sekarang ini saya sudah mulai jarang membaca ataupun belajar tentang hal itu, entah karena tidak punya waktu senggang atau karena malas. Kebiasaan-kebiasaan lain yang selalu di ajarkan oleh orangtua dirumah dan disekolah sangatlah bermanfaat, tapi karena jaman sekarang sudah mengalami globalisasi, dan itupun mempengaruhi juga anak-anak jaman sekarang. Seperti halnya, waktu saya kecil saya sangat senang sekali memainkan permainan tradisional, tapi yang saya perhatikan saat ini anak-anak kecil sudah beralih kearah teknologi yang memang sudah sangat maju dibandingkan dulu. Makanya anak jaman sekarang sukanya main gadget-gadget yang keren dan bagus dibandingkan permainan tradisional. Selain itu, saya banyak yang hilang dari apa yang ditanamkan orangtua saya sejak kecil. Walaupun tidak semua yang ditanamkan hilang. Oh iya, ada lagi kebiasaan dulu dan sekarang yang sudah hilang. Biasanya, saya itu orangnya tidak bisa untuk bersabar tapi sekarang alhamdulillah saya sudah bisa mengontrol emosi dan lebih banyak bersabar. Ya udah deh itu aja hehe
Comments
Post a Comment