Manusia dan Tanggung Jawab
Kelompok 8
Achmad Yulianto (10213104)
Denny Alfiandi (12213182)
Gita Apriliani (13213747)
Linda Yuliyanti (14213997)
1EA10
Manusia dan Tanggung Jawab
Tanggung jawab menurut kamus umum
Bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga
bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban
menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab
dan menaggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran
manusia akan tingkah laku atau oerbuatannya yang disengaja maupun tidak
disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran
akan kewajibannya.
Makna Tanggung Jawab
Makna dari tanggung jawab itu
sendiri ialah siap menerima kewajiban atau tugas. Dalam artian disini bahwa
ketika seseorang diberikan kewajiban atau tugas, seseorang tersebut akan
menghadapi suatu pilihan yaitu menerima dan menghadapinya dengan dedikasi atau
menunda dan mengabaikan tugas atau kewajiban tersebut.
Jenis-jenis Tanggung Jawab
Manusia itu berjuang adalah memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitu kekuasaan Tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya, atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu
Manusia itu berjuang adalah memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitu kekuasaan Tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya, atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu
1.
Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri
menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam
mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa
memevahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurur sifat
dasarnya manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi. Karena
merupakan seorang pribasi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri,
berangan-angan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan
angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak
luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.
2.
Tanggung jawab terhadap keluarga
3.
Tanggung jawab terhadap masyarakat
4.
Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara
5.
Tanggung jawab terhadap Tuhan
Contoh
Tanggung Jawab
Terhadap diri sendiri
Misalnya sebagai seorang pelajar
kita haruslah mengerti dan menyadari posisi kita untuk senantiasa belajar dan
mengerjakan segala pekerjaan rumah dengan penuh dedikasi, karena hal-hal
seperti itulah yang akan mempengaruhi kesuksesan kita sendiri pada akhirnya.
Hal-hal tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan orang lain, karena yang
menentukan jalan hidup kita, masa depan kita adalah kita sendiri.
Terhadap keluarga
Terhadap masyarakat
Manusia sebagai mahkluk sosial
tentunya tidak dapat hidup sendiri dan harus bermasyarakat dengan individu
lainnya, oleh karena itu setiap anggota masyarakat memiliki tanggung jawab yang
sama dalam masyarakat misalnya tanggung jawab untuk menjaga kebersihan,
keamanan, dan ketentraman di lingkungan masyarakat tersebut.
Terhadap bangsa dan Negara
Dalam bermasyarakat untuk mencapai
tujuan kesejahteraan bersama maka diadakannya kegiatan berbangsa dan bernegara.
Dimana masing-masing dari kita memiliki tanggung jawab yang sama untuk Negara
yakni menjaga persatuan dan kesatuan Negara dengan mengikuti hokum dan tata
tertib bernagsa dan bernegara yang diterapkan di Negara tersebut.
Terhadap Tuhan
Sebagai mahkluk yang telah di
ciptakan oleh Tuhan di dunia ini, dilindungi dan dibesarkan, diberikan akal
sehat dan berbagai macam rahmat dan karunia-Nya maka kita tentunya memiliki
tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan segala sesuatu yang telah
diberikan-Nya kepada kita dan serta senantiasa mensyukuri apa yang telah
diberikan oleh Tuhan kepada kita dengan cara beribadah dan berdoa kepada-Nya.
Pengertian Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik
yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga, sebagai perwujudan kesetiaan,
cinta, kasih sayang, hormat, atau suatu ikatan, dan semua itu dilakukan dengan
ikhlas.
Macam-macam Pengabdian
Pengabdian bermacam-macam bentuknya.
Yang paling dasar adalah pengabdian kepada keluarga, kepada Tuhan, dan kepada
negara.
Pengabdian kepada keluarga, bisa
dilakukan dengan menjaga nama baik keluarga, dan tidak melanggar norma dan
akidah yang berlaku. Menjaga nama baik bisa dilakukan dengan tidak melakukan
perbuatan-perbuatan yang melanggar aturan yang berlaku di masyarakat. Selain
itu pengebdian juga dapat dilakukan dengan cara mensejahterakan keluarga,
mematuhi perintah orang tua dan membantu mengerjakan pekerjaan orang tua di
rumah.
Pengabdian kepada Tuhan adalah yang
paling utama. Karena manusia adalah ciptaan Tuhan kta dapat melakukan
pengabdian kepada-Nya dengan cara rajin beribadah, mengamalkan
perbuatan-perbuatan baik, dan tidak melanggar laranganNya.
Pengabdian kepada negara, juga
merupakan kewajiban bagi setiap warga negara. Misalnya seorang pegawai negeri
yang bersedia ditempatkan di luar daerahnya untuk bekerja, membayar pajak pun
termasuk pengabdian kita terhadap Negara.
Pengertian Pengorbanan
Perbedaan antara pengabdian dan
pengorbanan itu sendiri tidak begitu jelas. Jika ada pengabdian, maka ada
pengorbanan. Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan, sedangkan
pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu, misalnya tenaga,
biaya, waktu, pikiran.
Berikut ini adalah video tentang tanggung jawab terhadap masyarakat:
Sumber :
Comments
Post a Comment