Saat Menginjak Bangku Kuliah
Setelah masa-masa sekolah telah
usai, aku mulai memasuki masa-masa baru untuk ke jenjang yang baru juga.
Awalnya saat memasuki jenjang baru, aku merasa bingung, takut pokoknya segala
sesuatu yang membuat aku minder pasti terlintas dipikiran. Saat PPSPPT pertama,
aku bingung karna aku belum mengenal siapa pun. Aku jadi takut untuk masuk ke
area kampus. Tapi untungnya, sebelum PPSPPT aku sudah mulai mencari teman dalam
media sosial. Nah, kebetulan banget aku ketemu sama temen satu PPSPPT yang
pertama namanya RR. Meidrianti panggilannya Tyas. Nah awalnya, aku udah janjian
sama dia di stasiun Pondok Cina. Tapi secara kebetulan (lagi) aku ketemu Tyas
di dalam kereta. Awalnya aku takut negor karena takut salah orang, tapi aku coba
buat manggil dan ternyata bener. Yaudah deh akhirnya kita ngobrol sambil menunggu kereta untuk membawa kita
ketempat tujuan.
Nah, aku lewatin aja ya bagian
PPSPPT 1 & 2. Setelah serangkaian orientasi aku jalani, saatnya pembagian
kelas. Aku deg-degan banget waktu pembagian kelas. Pas waktu aku liat nama aku
di dalam daftar ternyata aku masuk kelas 1EA10 nah disitu aku langsung cari
temen. Aku langsung cari siapa aja temen sekelas aku dan ternyata secara
kebetulan lagi, aku sekelas sama Tyas. Disitu aku seneng banget karena
setidaknya aku udah punya temen walaupun masih dengan taraf kenal. Sebelum
masuk semester 1 (PTA 2013/2014) kelas aku yang baru (1EA10) mengadakan acara
kumpul untuk ketemuan pertama kali. Nah aku janjian sama Tyas di stasiun Pondok
Cina tapi ternyata ketemunya di kereta yaudah alhasil kita bareng-bareng lagi
deh. Nah pas ketemuan sama anak kelas, aku mulai kenal sama mereka (walaupun
sedikit merasa minder) dan ternyata mereka semua asik untuk diajak ngobrol. Oh
iya sebelum aku ketemuan sama kelasan baru, aku juga udah ketemuan sama anak
kelas 1EA10 juga namanya Chintya Ayu N (Chintya) dan Fatimah (Arab).
Setelah masuk semester, ya namanya
baru kenal pasti diem-diem gitukan. Tapi semakin kesini, semakin keliatan watak
aslinya. Waktu tingkat 1, aku sering banget main sama temen-temen aku yang
deket. Kita main itu kadang bersepuluh kadang juga bertujuh. Nah mereka itu
nama-namanya:
- · RR. Meidrianti (Tyas) temen pertama kali masuk Gunadarma
- · Meis Dwi Puspita (Meis)
- · Chintya Ayu N (Chintya/Chinty)
- · Yurico Putri (Iko)
- · Silvia Wahyuni (Silipy)
- · Nurdesri (Iyang/Tyas)
- · Indri Sugiastiwi (Itiw)
- · Fatimah (Arab)
- · Putri Riyana (Putri)
- Kalau kita pergi jalan-jalan, kita selalu bareng-bareng dan udah pasti banget sama anak cowonya. Selama tingkat 1 ini, aku merasa kekeluargaannya tinggi banget, dan aku udah ngerasa kayak kenal sama mereka udah lama padahal kita baru banget kenal tahun 2013. Aku udah jalan-jalan sama mereka ke berbagai tempat dan dengan kondisi suka-duka, tawa-canda, sedih-gembira, pokoknya kita selalu bareng-bareng. Kekeluargaan itu makin diperkuat sama acara jalan-jalan kita ke Puncak walaupun tidak semuanya ikut, tapi aku udah bersyukur banget bisa merasakan kebersamaan seharian full bareng mereka.
Buat aku mereka itu segala-galanya
tapi tetep yang menjadi prioritas utamaku adalah keluarga. Setelah itu
sahabat-sahabatku, baru setelahnya mereka. Mereka udah membuat aku memiliki
keluarga yang baru, yang menerima semua kelebihan serta kekuranganku. Saat naik
tingkat, aku bingung, sedih, karena harus pisah sama mereka. Terlalu banyak
kenangan, terlalu banyak suka-duka, terlalu banyak canda-tawa bareng mereka. Kadang
aku berpikir, kenapa kita tidak dipertemukan saat tingkat 2? Saat kelas sudah
tetap, saat kelas akan terus bareng-bareng sampai lulus? Kenapa harus ada
pertemuan kalau nantinya ada perpisahan? Disitu aku sedih banget karena harus
pisah sama mereka. Dan aku benci karena kalau pisah sama mereka dan aku naik
ketingkat selanjutnya, itu berarti aku harus mulai semuanya dari awal lagi.
Tapi, semuanya harus dijalani juga mau suka atau engga tetep kita pasti akan
pisah. Terakhir kita bareng-bareng adalah saat kita mengikuti kursus. Saat
itulah aku menikmati momen-momen terkahir bareng mereka, menikmati
bareng-bareng mereka sebelum akhirnya semuanya dipisahkan.
Udah dulu ya nulis tentang awal kuliah sampai perpisahan mau
naik tingkat, lain kali aku bakalan certain tentang jalan-jalan aku bareng
mereka dan tentang kondisi kelas aku yang sekarang J
Comments
Post a Comment