Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional dan Keberhasilan Ketahanan Nasional Indonesia
Sebelum postingan ini, saya sudah menjelaskan apa itu Ketahanan Nasional. Ada baiknya saya menjelaskan kembali apa itu Ketahanan Nasional.
Ketahanan Nasional adalah gambaran dari kondisi sistem (tata) kehidupan nasional dalam berbagai aspek pada saat tertentu. Tiap aspek didalam tata kehidupan nasional relatif berubah menurut waktu, ruang dan lingkungan terutama pada aspek-aspek dinamis sehingga interaksinya menciptakan kondisi umum yang amat sulit dipantau, karena sangat kompleks. Dalam rangka pemahaman dan pembinaan tata kehidupan nasional itu diperlukan penyederhanaan tertentu dari berbagai aspek kehidupan nasional dalam bentuk model yang merupakan hasil pemetaan dari keadaan nyata, melalui suatu kesepakatan dari hasil analisa mendalam yang dilandasi teori hubungan antara manusia dengan Tuhan, dengan manusia/masyarakat dan dengan lingkungan.
Kondisi kehidupan nasional merupakan pencerminan ketahanan nasional yang mencakup aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan, sehingga ketahanan nasional adalah kondisi yang harus dimiliki dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam wadah NKRI yang dilandasi oleh landasan idiil Pancasila, landasan konstitusional UUD 1945, dan landasan visional Wawasan Nasional. Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan nasional diperlukan kesadaran setiap warga negara Indonesia, yaitu :
1. Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang berupa keuletan dan ketangguhan yang tidak mengenal menyerah yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala ancaman, gangguan, tantangan dan hambatan baik yang datang dari luar maupun dari dalam, untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
2. Sadar dan peduli terhadap pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan, sehingga setiap warga negara Indonesia baik secara individu maupun kelompok dapat mengeliminir pengaruh tersebut, karena bangsa Indonesia cinta damai akan tetapi lebih cinta kemerdekaan. Hal itu tercermin akan adanya kesadaran bela negara dan cinta tanah air.
Apabila setiap warga negara Indonesia memiliki semangat perjuangan bangsa dan sadar serta peduli terhadap pengaruh yang timbul dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta dapat mengeliminir pengaruh-pengaruh tersebut, maka akan tercermin keberhasilan ketahanan nasional Indonesia. Untuk mewujudkan ketahanan nasional diperlukan suatu kebijakan umum dari pengambil kebijakan yang disebut Politik dan Strategi Nasional (Polstranas).
http://azhariihsan13.blogspot.com/2013/11/pengaruh-aspek-aspek-ketahanan-nasional.html
Ketahanan Nasional adalah gambaran dari kondisi sistem (tata) kehidupan nasional dalam berbagai aspek pada saat tertentu. Tiap aspek didalam tata kehidupan nasional relatif berubah menurut waktu, ruang dan lingkungan terutama pada aspek-aspek dinamis sehingga interaksinya menciptakan kondisi umum yang amat sulit dipantau, karena sangat kompleks. Dalam rangka pemahaman dan pembinaan tata kehidupan nasional itu diperlukan penyederhanaan tertentu dari berbagai aspek kehidupan nasional dalam bentuk model yang merupakan hasil pemetaan dari keadaan nyata, melalui suatu kesepakatan dari hasil analisa mendalam yang dilandasi teori hubungan antara manusia dengan Tuhan, dengan manusia/masyarakat dan dengan lingkungan.
Berikut adalah aspek-aspek yang mendukung dalam mewujudkan konsepsi ketahanan nasional.
1. Aspek alamiah
Aspek alamiah merupakan aspek ketahanan nasional yang bersifat statis. Artinya, aspek tersebut tidak berubah menurut waktu (tetap) sehingga kondisi tersebut sangat sulit untuk dipantau karena berhubungan dengan kondisi yang sangat kompleks. Aspek ini sering juga disebut dengan Trigatra. Aspek alamiah terdiri atas 3 bagian, yaitu :
a. Geografi
Aspek geografi merupakan aspek berhubungan dengan kondisi geografis sebuah bangsa seperti, letak suatu negara tertentu. Seperti kita ketahui bahwa negara Indonesia merupakan negara yang berbentuk kepulauan. Kondisi tersebut tentu berpengaruh dalam upaya pertahanan nasional Indonesia. Letak geografis suatu wilayah yang berbeda tentu dapat menyulitkan upaya penstabilan kondisi suatu negara, untuk itu diperlukan kerjasama antar setiap warga negara sehingga konsepsi pertahanan nasional tetap terjaga keutuhannya.
b. Kependudukan
Seperti kita ketahui, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk tertinggi di dunia. Akan tetapi, kemampuan sumber daya manusia di Indonesia masih tergolong rendah. Hal tersebut disebabkan karena jumlah pertumbuhan penduduk tidak diimbangi dengan pengelolaan sumber daya manusia manusia. Jika kondisi tesebut terus-menerus terjadi, maka bukan tidak mungkin negara Indonesia akan dipandang rendah oleh negara lain. Kondisi tersebut tentu akan menjadi ancaman bagi negara Indonesia dalam menjaga kestabilan negara, sehingga perlu dilakukan suatu usaha pencegahan guna melawan berbagai ancaman yang dapat mengganggu pertahanan nasional. Usaha tersebut tidak hanya berlaku bagi pemerintah saja tetapi kerjasama seluruh warga negara Indonesia.
c. Sumber daya alam
Negara Indonesia dikenal dunia sebagai salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam. Berbagai sumber daya alam yang dihasilkan sangat melimpah, seperti bahan tambang. Akan tetapi, pengelolaan akan sumber daya tersebut yang ada masih sangat minim. Hal tersebut memungkinkan bagi negara lain untuk mengeksploitasi sumber daya yang ada. Bila hal tersebut terjadi, maka akan sangat mudah bagi negara lain untuk mengambil sumber-sumber kekayaan alam yang ada.
2. Aspek Sosial
Aspek sosial yang bersifat dinamis, artinya dapat berubah seiring dengan perkembangan IPTEK. Aspek ini sering juga disebut Saptagtra, yang meliputi :
a. Aspek ekonomi
Ketahanan ekonomi Indonesia tercermin dalam usaha menjaga kestabilan perekonomian nasional sehingga berjalan secara dinamis dengan berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945. Perwujudan hal tersebut tentu harus dilaksanakan secara sehat dengan melaksanakan segala hal yang menunjang terwujudnya upaya tersebut, yaitu :
- Sistem perekonomian Indonesia mampu menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran yang adil dan merata sebagai mana tercantum dalam UUD 1945 dan berlandaskan Pancasila.
- Dalam sistem perekonomian kerakyatan, harus menghindari hal-hal yang dapat mematikan sektor-sektor perekonomian seperti monopoli, estatistme dan sistem free fight liberalism.
- Adanya keseimbangan dalam setiap sektor perekonomian diantaranya sector pertanian, industi dan jasa
- Pemerataan pembangunan dalam perekonomian harus selalu mempertimbangkan antara sektor dan wilayah secara merata.
b. Aspek sosial budaya
Aspek sosial budaya adalah salah satu usaha yang dilakukan oleh suatu negara dalam menghadapi dan mengatasi setiap persoalan baik ancaman, gangguan serta hambatan dalam kebudayaan negara baik yang berasal dari dalam ataupun luar negeri guna menghindari kebudayaan negara baik yang berasal dari dalam ataupun luar negeri guna menghindari pengaruh-pengaruh budaya asing yang bersifat negatif. Wujud ketahanan tersebut terlihat dalam kehidupan masyarakat di Indonesia yang senantiasa menciptakan suasana yang rukun dan harmonis dalam kehidupan soial. Selain itu, wujud pengembangan kebudayaan bangsa Indonesia diterapkan dalam keseharian dan pengembangan potensi dalam usaha menciptakan masyarakat bermoral.
c. Aspek pertahanan dan keamanan
Aspek pertahanan dan keamanan adalah salah satu usaha yang dilakukan oleh suatu negara dalam menghadapi dan mengatasi setiap persoalan baik ancaman, gangguan serta hambatan dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara baik yang berasal dari dalam ataupun luar negeri yang dapat mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam rangka memelihara stabilitas nasional, dibutuhkan beberapa sikap yang dapat mendorong terwujudnya ketahan nasional yaitu :
- Sikap semangat juang dalam usaha memelihara ketahanan nasional dengan menumbuhkan potensi dalam setiap diri dalam usaha peningkatan stabilitas nasional.
- Menumbuhkan sikap sadar dan peduli pada diri sehingga penerapan aspek-aspek tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.
d. Aspek politik
Aspek politik adalah salah satu usaha yang dilakukan oleh suatu negara dalam menghadapi dan mengatasi setiap persoalan politik baik ancaman, gangguan serta hambatan dalam menjaga stabilitas kehidupan politik negara. Kondisi politik yang sehat dan dinamis dapat mempengaruhi proses pelaksanaan usaha pertahanan nasional. Pengaruh aspek tersebut adalah :
- Memberikan citra positif Indonesia kepada negara lain, hal tersebut dapat dilakukan melakukan kerjasama /diplomasi, pertukaran pelajar dan lain-lain.
- Mengembangkan peningkatan kerjasama antar negara guna meningkatkan kepentingan nasional.
- Meningkatkan kualitas SDM sehingga mampu bersaing dengan negara lain dalam upaya mengembangkan potensi.
- Meningkatkan upaya pembenahan sistem pendidikan dalam negara sehingga potensi yang ada dapat dikembangkan.
Aspek ideologi merupakan salah satu usaha yang dilakukan oleh suatu negara dalam menghadapi dan mengatasi setiap persoalan baik ancaman, gangguan serta hambatan dalam menjaga ideologi negara. Aspek ini merupakan salah satu aspek terpenting dalam negara. Apabila aspek ideologi tidak dapat dilaksanakan dengan baik maka stabilitas nasional dapat terancam. Ancaman tersebut dapat mengkibatkan konflik yang berkepanjangan. Jika hal tersebut terjadi maka pertahanan nasional Indonesia akan sangat mudah dipengaruhi oleh gangguan-gangguan dari luar. Untuk itu diperlukan suatu upaya yang mampu menanggulangi hal tersebut, yaitu :
- Mengamalkan setiap pokok-pokok ajaran Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengembangkan konsep Bhinneka Tunggal Ika dalam usaha menjaga persatuan dan kesatuan.
- Menanamkan sikap moral yang berdasarkan Pancasila melalui pendidikan baik formal maupun nonformal.
Kondisi kehidupan nasional merupakan pencerminan ketahanan nasional yang mencakup aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan, sehingga ketahanan nasional adalah kondisi yang harus dimiliki dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam wadah NKRI yang dilandasi oleh landasan idiil Pancasila, landasan konstitusional UUD 1945, dan landasan visional Wawasan Nasional. Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan nasional diperlukan kesadaran setiap warga negara Indonesia, yaitu :
1. Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang berupa keuletan dan ketangguhan yang tidak mengenal menyerah yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala ancaman, gangguan, tantangan dan hambatan baik yang datang dari luar maupun dari dalam, untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
2. Sadar dan peduli terhadap pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan, sehingga setiap warga negara Indonesia baik secara individu maupun kelompok dapat mengeliminir pengaruh tersebut, karena bangsa Indonesia cinta damai akan tetapi lebih cinta kemerdekaan. Hal itu tercermin akan adanya kesadaran bela negara dan cinta tanah air.
Apabila setiap warga negara Indonesia memiliki semangat perjuangan bangsa dan sadar serta peduli terhadap pengaruh yang timbul dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta dapat mengeliminir pengaruh-pengaruh tersebut, maka akan tercermin keberhasilan ketahanan nasional Indonesia. Untuk mewujudkan ketahanan nasional diperlukan suatu kebijakan umum dari pengambil kebijakan yang disebut Politik dan Strategi Nasional (Polstranas).
http://azhariihsan13.blogspot.com/2013/11/pengaruh-aspek-aspek-ketahanan-nasional.html
Comments
Post a Comment